FILM - 27 Steps of May



Film 27 Steps of May mengangkat tema yang berat, yakni trauma dari kekerasan seksual, dan menyuguhkan adegan eksplisit yang membuat bulu kuduk merinding. May diperankan oleh Raihaanun dan ayah May diperankan oleh Lukman Sardi. Selain mereka, ada Ario Bayu sebagai pesulap dan Verdi Solaiman sebagai kurir boneka.




Delapan tahun lalu, seorang remaja 14 tahun diperkosa beramai-ramai dalam perjalanan pulangnya. Gadis itu bernama May. Semenjak kejadian itu, May membatasi diri dari dunia luar dan menolak bersuara kepada siapa pun, termasuk bapaknya. May dan Bapak hidup dalam kesenyapan. Makan berdua, bekerja berdua, tanpa komunikasi.

Aku menonton ini setelah Kucumbu Tubuh Indahku yang terlebih dahulu berbicara tentang trauma. Trauma itu terekam pada tubuh. Trauma pemerkosaan May terekam jelas pada tubuhnya. May meneguhkan trauma itu melalui sayatan silet pada pergelangan tangan. Acapkali teringat pada peristiwa nahas tersebut, ia membaret lengannya.

Ketika adegan pemerkosaan terbayang berulang kali, aku menangis teringat sesuatu. Belasan tahun silam ketika duduk di bangku SMP, aku mengalami pelecehan dari pengemudi motor yang berhenti untuk menanyakan jalan. Sekonyong-konyong wajah itu datang kembali. Laki-laki maupun perempuan yang memiliki pengalaman serupa, entah pelecehan entah kekerasan seksual, akan mudah hanyut dalam dunia May. Setidaknya, kalian tidak akan merasa sendiri.

May hidup dalam rutinitas. “Karena rutin, dia bertahan,” ucap Bapak. Tiap pagi dia menyetrika baju pastelnya hingga licin, menggelung rambut kemudian menjepitnya, menghitung puluhan boneka dalam rak, mengerjakan pesanan boneka berdua dengan Bapak, menyantap hidangan yang telah disiapkan khusus oleh Bapak, dan lompat tali hingga lelah. Rutinitas monoton ini disuguhkan berulang pada penonton hingga kita turut merasa jenuh.

Link Download dibawah ini :

480p
Google Drive Google Drive Racaty

720p
Google Drive Google Drive Racaty




Jika Anda kesulitan dalam mendownload bisa klik di bawah ini :
Cara Download di Dikasih.com 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama